Latar Belakang
Router, switch,
dan firewall bergabung dan melindungi jaringan kita, tapi bagaimana kita bisa
bertahan dengan jaringan perangkat yang saling terkait ini?
Ini dimulai pada
tahun 1962, ketika Paul Baran dari RAND Corporation ditugaskan oleh Angkatan
Udara A.S. untuk mempelajari bagaimana mempertahankan kontrol terhadap pesawat
terbang dan senjata nuklir setelah serangan nuklir. Proyek ini terutama
dimaksudkan untuk menjadi jaringan militer yang memungkinkan angkatan
bersenjata untuk menjaga komunikasi dengan komando lain di seluruh Amerika
Serikat jika terjadi malapetaka. Jaringan baru ini mengusung tujuan
memungkinkan angkatan bersenjata untuk mengendalikan senjata nuklir yang
dibutuhkan untuk melakukan serangan balasan.
Pada tahun 1968,
ARPA (Advanced Research Projects Agency) memberikan kontrak ARPANET (Advanced
Research Projects Agency Network) ke BBN (Bolt, Beranek, dan Newman). Jaringan
fisik dibangun pada tahun 1969, menghubungkan empat node: University of
California di Los Angeles, Stanford Research Institute (SRI), Universitas
California di Santa Barbara, dan University of Utah. Jaringan disambungkan
bersama hanya menggunakan sirkuit 50 kbps. Dari situ, Internet dikembangkan dan
terbang ke masyarakat modern; hari ini berfungsi sebagai tulang punggung setiap
perusahaan besar di planet ini. Pada tahun 1973, pengembangan dimulai pada
protokol yang kemudian disebut Transmission Control Protocol / Internet
Protocol (TCP / IP), namun pada 1977 sebelum didemonstrasikan. Protokol baru
ini diciptakan untuk memungkinkan beragam jaringan komputer saling terhubung
dan saling berkomunikasi satu sama lain. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun
1983, TCP / IP menjadi inti Protokol Internet pada ARPANET.
Untuk lebih lanjut klik download :