Jumat, 13 Maret 2015

Perbedaan IBD dan ISD

Pengertian IBD

Ilmu Budaya Dasar biasanya dibagi atas tiga kelompok yaitu seni (sastra, musik,seni rupa, seni tari dan berpidato), Sejarah, dan Agama Filsafat. Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah ilmu yang mempelajari budaya atau akal budi yang mendasar dari manusia dan sangat Humaniter, Empiris, belum mencakup sebagian besar aplikasi kehidupan secara spesifik dan mendalam seperti seni, sistem ekonomi ataupun filsafat lain yang sifatnya komplementer. Sangat berdekatan dengan hasil pemikiran seperti cipta rasa karsa. Ilmu budaya dasar memiliki kecendrungan dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata latin humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Atau bisa juga digunakan untuk meminimalisir tindakan-tindakan manusia yang juga memiliki kecendrungan berlawanan dengan sifat-sifat kemanusiaan seperti konflik.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

a.      Mengsahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
b.      Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
c.      Sebagai calon pemimpin bangsa dan negara, serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing dikehendaki agar mereka jangan jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat.
d.       Membentuk manusia yang taqwa kepada tuhan yang mehaesa, bersikap dan bertingkah laku dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
e.      Membentuk manusia yang berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kpentingan nasional dan kemanusiaan serta sebagai sarjana Indonesia.
f.       Membentuk manusia yang memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan masyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.

g.      Membentuk manusia yang memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan

Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari sosial manusia dilingkungan sekitar, seperti sosiologi,ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi, sosiologi,dan lain-lain. Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri seperti Pengantar Sosiologi,Pengantar Ilmu Hukum,Pengantar Ilmu Ekonomi,dan sebagainya, melainkan berasal dari berbagai bidang keahlian sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat Indonesia. ISD meliputi dua kelompok utama : studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga sosial.

Ilmu Sosial Dasar (ISD) memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial,sehingga mahasiswa diharapkan mampu  mengahadapi dan memberikan alternatif pemecahan masalah-masalah sosial.

Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menela’ah masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial , Khususnya masalah - masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial seperti (Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi, Sosial, dan Sejarah)

Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Membantu perkembangan wawasan pemikiran yang lebih luas,dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar indonesia,khususnya yang berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain,serta sikap dan tingkah laku manusia-manusiaterhadap manusia yang bersangkutan.