BAB IX
ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
1.
SISTEM
EKONOMI : PRODUKSI, DISTRIBUSI DAN KONSUMSI
Sistem
Ekonomi
1.
Pengertian
Sistem Ekonomi
Istilah sistem dalam sistem
ekonomi adalah suatau kumpulan elemen – elemen, dimana antara elemen–elemen
tersebut terdapat adanya hubungan, dan yang ditujukan kearah pencapaian
sasaran–sasaran bersama atau tujuan yaang diinginkan bersama.
Menurut John F . Due yang dimaksud
sistem ekonomi adalah is the group of economic system, the organization through
the operation of which the various, scarce, relative ti the them are utilized
to satisfy the of man”.
Didalam setiap sistem ekonomi ada
empat tugas pokok, yang pada hakikatnya merupakan pemecahan masalah :
a. Masalah
terhadap barang dan jasa yang akan diproduksikan.
b. Masalah
pilihan teknologi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang – barang dan
jasa – jasa.
c. Masalah
pembagian pendapat (distribution of income) yang diterima oleh tiap – tiap
individu dalam masyarakat.
d. Masalah
yang berkaitan dengan soal pilihan antara masa kini dan masa yang akan datang.
2.
Macam
– macam Sistem Ekonomi
1.
Sistem
Ekonomi Kapitalisme
Pada sistem ekonomi kapitalisme asumsi
dasarnya adalah manusia mengejar pribadinya. Kepentingan pribadi dari tiap -
tiap oranglah yang dikelola dalam sistem kapitalis. Dalam pandangan sistem
kapitalis, keserakahan manusia bukan saja tidak berbahaya,dia bahkan merupakan
sumber dinamika dari masyarakat kapitalis.
Ada empat sifat pokok yang penting dalam sistem kapitalis yaitu :
a. Hak
milik atas barang – barang modal atau alat – alat produksi seperti tanah, mesin
– mesin dan sumber – sumber alam ada ditanagan orang per orang.
b. Prinsip
ekonomi pasar
Harga barang dan jasa ditentukan oleh
permintaan dan penawaran.
c. Persaingan
bebas
Empat kebebasan kapitalis yang pokok yaitu :
(1) Kebebasan
untuk berdagang dan mempunyai pekerjaan
(2) Kebebasan
untuk mengadakan kontrak
(3) Kebebasan
hak milik
(4) Kebebasan
untuk membuat untung
d. Prinsip
keuntungan Terbuka adalah kesempatan bagi setiap orang untuk mengecap
keuntungan.
2.
Sistem Ekonomi Sosialisme
Hakikat
manusia umum yaitu manusia sosial, menurut pandangan sosial manusia itu
sebenarnya adalah sosial bukan individu. Pokok pikiran kaum sosialis :
Upaya
yang perlu dilakukan menurut pandangan kaum sosialis adalah penghapusan
pemilikan pribadi. Seluruh kegiatan
ekonomi dipimpin dari pusat/negara.
3.Sistem
Ekonomi Indonesia
Dalam
pandangan hidup bangsa Indonesia kita temukan adanya semangat kolektivisme
(gotong royong) atau kekeluargaan. Yang penting dan menjadi tujuan utama adalah
pengamanan kepentingan negara dan kepentingan rakyat banyak.
1)PRODUKSI
1)
Pengertian
produksi
Kegiatan untuk menghasilkan barang
dan jasa itu dinamakan produksi. Pada hakekatnya produksi adalah
kegiatanmenciptakan kegunaa. Kegunaan artinya dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Jadi pengertian secara luas produksi, bukan hanya kegiatan yang menghasilkan
barang dan jasa, tetapi mencakup semua kegiatan yang menciptakan dan menambah
kegunaan.
2)
Pembagian
Bidang Produksi
Produksi dapat digolongkan kedalam 5
bidang, yaitu :
Ektraktif
Memungut
langsung dari hasil alam seperti perikanan laut pertambangan dinamakan
produksi ektraktif.
Agraris
Mengolah tanah untuk memelihara
tumbuh – tumbuhan dan hewan dimakan produksi agraris seperti pertanian dan
perikanan.
Industri
Kerajinan,
perakitan, perbaikan adalah kegiatan industri. Bahan mentah diolah menjadi
bahan jadi atau setengah jadi, perakitan sepeda motor, usaha perbengkelan,
pabrik makanan dan minuman, ini semua merupakan perindustrian.
Perdagangan
Perdagangan
ialah semua kegiatan jual beli. Pedagangan itu adakalanya hanya menjual hasil produksi
sendiri seperti pertamina menjual minyak hasil produksi sendiri kepada agen –
agen, petani menjual padi yang dihasilkan sendiri.
Jasa
Produksi
jasa adalah kegiatan penyediaan sarana jasa, seperti transport, asuransi,
perhotelan, pergudangan, perbankan, dan
sebagainya.
Pembagian
bidang produksi diatas menunjukan jenis produksi dalam perekonomian. Jenis
produksi yang diusahakan manusia berkembang melalui beberapa tahap, yang dalam
sejarah perekonomian disebut tahap primer, sekunder, dan tersier. Ektraktif dan
agraris merupakan tahap primer industri dan perdagangan merupakan tahap
sekunder dan jasa merupakan tahap tersier.
Negara
yang telah dapat mengembangkan tahap produksi bidang tersier, umumnya adalah
negara yang makmur dan sudah relatif kuat perekonomiannya.
3) Faktor
– faktor Produksi
Pada mulanya, manusia berusaha untuk
menghasilkan suatu barang hanya dengan 2 jenis faktor produksi, yaitu faktor
alam dan faktor tenaga kerja. Dalam hal ini proses produksi hanya mempergunakan
faktor alam, yaitu alam beserta isinya dalam hal ini proses produksi hanya
mempergunakan faktor alam , yaitu alam beserta isinya (tanah, binatang, dan
sebagainya) dan faktor tenaga kerja manusia.
2.DISTRIBUSI
1)
Pengertian distribusi, pasar dan pemasaran
Distribusi ialah semua kegiatan yang
ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen
(pemakai). Sedangkan pemasaran seperti hal distribusi hanya saja sejumlah
barang dan jasa sangat tergantung pada konsumen sendiri. Adapun pasar terjadi
nya jual beli.
2)
Jenis-jenis
pasar
Menurut
fisiknya, pasar dapat dibagi menjadi:
(1)Pasar
Riil (nyata), yaitu pasar tempat menjual dan pembeli nya benar-benar bertemu.
(2)Pasar
Abstrak, yaitu pasar dimana antara penjual dan pembeli belum tentu bertemu
Menurut
waktu pasar itu diadakan , pasar dapat dibagimenjadi:
(1)Pasar
dalam negri yaitu pasar yang ruang lingkup nya terbatas pada negri sendiri.
(2)Pasarluar
negri, pasar yang ruang lingkup nya melampaui batas negara.
(3)Pasar
Dunia, pasar yang ruang lingkupnya mengikuti seluruh dunia .
3)
Permintaan
dan penawaran
Permintaan adalah jumlah barang yang akan
dibeli oleh pembeli pada suatu saat dengan harga tertentu . Adam smith membedakan
permintaan menjadi 2 :
(1) Permintaan mutlak (absolut demand), yaitu permintaan semua orang
yang membutuhkan barang yang tidak mengingat keuangan nya.
(2) Permintaan efektif (efetive demend), yaitu permintaan semua orang
yang memerlukan barang yang dapat membayar harga nya .
Elastisitas
permintaan akan barang konsumsi bergantung kepada beberapa hal, antara lain:
1.Tingkat
besar kecilnya intensitas kebutuhan akan barang.
2.Tingkat
substitusi
3.Besar
kecilnya konsumen.
Tetapi jika penghasilan konsumen sedikit
maka tingkat elastisitas permintaan nya barang akan besar. Penawaran adalah
jumlah barang yang akan dijual oleh penjual pada suatu saat tertentu. Hukum
penawaran hanya berlaku jik a keadaan-keadaan lain yang dapat mempengaruhi
penawaran tidak berubah antara lain:
1) Penjual
tidak pesimis
2) Penjual
tidak sangat membutuhkan uang kas .
3) Penjual
tidak kekurangan tempat untuk menyimpan barang.
4) Tidak
diketemukan metthode produksi baru.
4.Fungsi-fungsi Pemasaran
Adalah semua hal yang harus dilakukan
oleh mata rantai pemasran, sehingga barang-barang dapat disalurkan dari
produsen kepada konsumen/pembeli. Funsi atau tugas yang harus dilakukan antara
lain:
1. Membeli,
yaiu melakukan pembelian barang dn jasa
2. Menjual
, yaitu melakukan penjualan barang dn jasa pada tingkat harga yang berlaku.
3. Pengangkutan,
yaitu mengangkut barang-barang dari tempat produsen ketempat konsumen .
4. Menyimpan,
yaitu melakukan penyimpanan barang-barag sampai waktubarang itu diperlukan oleh
konsumen atau menunggu tingkat harga yang diinginkan.
5. Mengadakan
standardisasi yaitu membuat ukuran dari barang sehingga memudahkan konsumen
untuk menentukan pilihannya.
6. Pembelanjaan,
yaitu mengusahakan dan mempergunakan modal yang diperlukan terutama melakukan
stok barang-barang.
7. Mengambil
resiko, yaitu menanggung kemungkinan rugi atau rusak nya barang-barang.
8. Mengadakan
advertensi/iklan, yaitu mengadakan kampanye untuk memperkenalkan barang-barang
baik mengetahui harga merk kualitas barang dsb.
5.Lembaga-lembaga
Pemasaran
Ialah perseorangan atau perusahaan yang
bekerja antara produsen dan konsumen akhir(bekerja untuk mendekatkan jarak
antara produsen dan konsumen). Berdasarkan uraian , maka lmbaga-lembaga
pemasaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Pedagang
Ialah
lembaga pemasaran yang ikut memiliki barang yang diperjual belikan.
2) Agen
Ialah
lembaga pemasaran yang pekerjaannya mengadakan perjanjian mengenai pembelian
dan atau penjualan tanpa mengambil/memiliki barang-barang.
3.KONSUMSI
1)
pengertian konsumsi
Tindakan
mengurangi atau menghabiskan barang disebut konsumsi.
2)
Penerimaan dan
pengeluaran
Buruh
menerima upah , pedagang mendapat laba, orang tua mendapat kiriman uang dari
anaknya . semua unsur yang diterima tadi adalah himpunan penerimaan .
Pengeluaran
pertama-tama ditujukan untuk memenuhi konsumsi,rumah tangga. Yang mempengaruhi
besarnya konsumsi adalah cara mengatur pembelanjaan, agar dana yang dapat
digunakan sebaik-baiknya.
3)
Tingkah laku konsumen
Produksi
yang telah dilakukan prodesen , dipasarkan/dijual kepada konsumen. Oleh karna
itu perlu ditelaah perilaku konsumen atau pembeli.
1) Penguasaan
maksimum
2) Pendapatan
terbatas dan harga barang kebutuhan
Faktor-faktor
lain yang mempengaruhi tingkah laku konsumen :
1. Pengetahuan
pembeli tentang seluk-beluk kualitas barang terbatas.
2. Pembeli,
beli barang karna hanya ingin meniru orang lain.
3. Ada
kebisaan yang berlaku dikalangan konsumen
4. Pembeli
berlaku ceroboh terhadap jenis barang yang dibelinya.
5. Dan
sebagainya (Drs. Muhammad masduki)
2.
KEMAKMURAN
DAN KEMISKINAN
a. kemakmuran
Kebutuhan
hidup bermacam-macam , akan tetapi apabila digolongkan hanya ada dua yaitu:
kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.
b. kemiskinan
salah
satu masalah yang dipunyai oleh manusia, yang sama tua nya dengan manusia
kemanusiaan itu sendiri dan implikasi permasalahannya dapat menyebabkan
keseluruh aspek kehidupan manusia, tetapi sering tidak disadari kehadirannya
sebagai masalah, ialah kemiskinan.
Kemiskinan
menurut pendapat umum dapat dikatekogikan menjadi tiga unsur:
1.Kemiskinan yang disediakan aspek
badaniah atau mental seseorang.
2.Kemiskinan yang disebabkan oleh
bencana alam.
3. Kemiskinan buatan .
3.
ILMU PENGETAHUAN DAN DAYA KEMAMPUAN MASYARAKAT
a. Ilmu
Pengetahuan
ilmu
pengetahuan (Science) adalah pengetahuan (knowledge) yang tersusun dengan
sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, Unsur-unsur yang merupakan
bagian yang tergabung dalam suatu kebulatan, adalah :
a) Pengetahuan
(knowledge)
b) Tersusun
secara sistematis
c) Menggunakan
pemikiran
d) Dapat
dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum, (obyektif).
Yang dimaksud dengan pengetahuan adalah kesan
dalam pemikiran manusia yang berbeda sekali dengan kepercayaan dan
penerangan-penerangan yang keliru. Tidak
semua pengetahuan merupakan suatu ilmu hanyalah pengetahuan yang tersusun
secara sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan.
Sistematika
berarti urut-urutan yang tertentu daripada unsur yang merupakan suatu
kebulatan,sehingga sistematika merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang
bersangkutan. Sistem tadi adalah suatu konstruksi yang abstrak dan teratur. Artinya, setiap
bagian dari suatau keseluruhan dapat
dihubungkan satu dengan lainnya. Abstrak berarti bahwa konstruksi tersebut
hanya ada dalam pikiran dan tidak dapat diraba ataupun dipegang. Sistem dalam
ilmu pengetahuan harus bersifat terbuka dan dinamis, artinya harus menggunakan
cara-cara yang selalu disesuaikan dengan taraf perkembangan ilmu pengetahuan
pada suatu saat.
Pemikiran
menggunakan otak apabila ternyata pengetahuannya didapatkan melalui kenyataan
(fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri , serta melalui alat-alat
komunikasi misalnya, membaca surat kabar, melihat televisi dll.
Dari
sudut penerapan ilmu pengetahuan dibedakan antara:
Ilmu
pengetahuan murni (pure science), bertujuan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan secara abstrak, yaitu untuk mempertinggi mutunya.
Ilmu
pengetahuan yang diterapkan (applied science), bertujuan untuk mempergunakan
dan menerapkan ilmu tersebut didalam masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah
yang dihadapinya.
Ilmu
pengetahuan hendak nya dikembangkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup
manusia, dalam perkembangan manusia mampu dibedakan (kebenaran) dan etika
(kebaikan). Manusia mampu mengintegrasikan antara ilmu pengetahuan dan etika
dalam suatu sikap yang dapat dipertanggung jawabkan.
b. Teknologi dan sejarah perkembangannya
teknologi
lahir dari akal manusia untuk menguasai dan memanfaatkan lingkungan sehingga
kebutuhannya dapat terpenuhi. Penerapan teknologi bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas. Sejarah perkembangan teknologi dibagi menjadi tiga
gelombang, yaitu
Gelombang Pertama” (8.000 SM – 1.700), Gelombang Kedua “(1.700-2000), dan Gelombang Ketiga “(1.970-2000).
Gelombang Pertama (gelombang
pembaharuan), yaitu manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Gelombang Kedua (masa revolusi
industri), yaitu mengembangkan teknologi pada tingkat yang baru , ia
menghasilkan mesin elektro mekanis raksasa ban jalan,mesin-mesin bergerak
cepat. Dapat dikatakan bahwa peradaban industri memisah peranan produsen dari
peran konsumen , yang membawa masyarakat ke arah spesialisasi.
Peradaban gelombang keduan dapat
berkembang cepat atas tiga dasar keyakinan , yaitu:
a) Kepercayaan
bahwa manusia harus menaklukan alam. Alam adalah hanya suatu obyek untuk
digunakan oleh manusia..
b) Kepercayaan
bahwa manusia tidak hanya menguasai alam, tetapi manusia adalah hasil dari
suatu proses revolusi yang lama . dimana mahluk hidup yang lemah dan tidak
efisien akan punah. sedangkan mahluk hidup yang tertinggal adalah yang terkuat
.
c) Kepercayaan
bahwa sejarah perkembangan manusia selalu akan ke arah kemajuan. Peradaban
gelombang kedua akan menciut dan akan digantikan oleh perdaban gelombang ketiga
, terutama disebabkan oeleh:
1. Perusahaan
alam tidak dapat lebih parah lagi pada
apa yang telah terjadi.
2. Cadangan
energi yang tidak dapat diperbarui sudah terlihat batas-batasnya beserta harga
energi yang tidak dapat secara semena-mena ditetapkan hanya oleh negara
industri.
3. Dengan
berakhirnya zaman kolonialisme, subsidi tersembunyai dalam hargabahan-bahan
baku industri juga ikut berakhir.
Gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan
teknologi dalam bidang:
a) Komunikasi
dan data prosesing
b) Penerbangan
dan angkasa luar
c) Energi
alternatif dan energi yang dapat diperbarui
d) Terjadinya
de-Urbanisasi, karena kemajuan teknologi komunikasi transportasi.
c. masalah teknologi maji di negara berkembang
teknologi
maju melahirkan sifat yang menyenangkan dan mewah, tetapi di lain pihak membawa
juga problem sosial yang sangat gawat yaitu mempertajam jurang antara lapisan
kaya dan lapisan miskin di kalangan masyarakat . namun kurang diketahui
perbedaan apa yang menyebabkan kesulitan dalam pengalian teknologi maju
dinegara-negara berkembang.
a. Dalam
bidang organisasi, teknologi maju dan
menghasilkan “economic of scal” yaitu penurunan dalam biaya satuan (per unit
cost) makin besar skala produksi.
b. Dalam
bidang teknik penggunaan teknologi maju oleh negara berkembang memerlukan
masukan (input) barang-barang dan jasa-jasa yang perlu diimport dari negara
maju, karena tidak tersedia atau belum dapat dihasilkan oleh negara berkembang.
c. Dalam
bidang ekonomi penggunaan teknologi maju dinegara berkembang terutama
mempengaruhi kesempatan kerja yang tersedia.
d.perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
kaitannya dengan kemiskinan
ilmu
pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan (body knowledge) . dan teknologi
sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi. Teknologi adalah
penerapan ilmu pengetahuan , sementara teknologi sendiri mengandung ilmu
pengetahuan didalamnya.
Kemiskinan
sebagai akibat pola relasi segala biang
sosial, politik, kultur, dan bersama-sama bbidang ekonomi, kessemuanya
merupakan subsistem atau stuktur dari
substuktur dan sistem kemasyarakatan.
4.
TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
1)
Pengertian teknologi
Adalah
ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industri serta oleh karenanya
mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksana efisiensi tenaga kerja menurut
keragaman kemampuan.
Ada tiga macam sebagai berikut:
a.
Teknologi
Modern
-
Padat modal
-
Mekanis elektris
-
Menggunakan bahan import
Macam-macam
Teknologi
-
Berdasarkan penelitian
mutakhir
b.
Teknologi
Madya
-
Padat karya
-
Dapat dikerjakan oleh
keterampilan setempat
-
Menggunakan alat setempat
-
Berdasarkan suatu
penelitian
c.
Teknologi
Tradisional
-
Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
-
Menggunakan keterampilan
setempat
-
Menggunakan alat setempat
-
Menggunakan bahan
setempat
-
Berdasarkan kebiasaan
atau pengamatan.
2)
pengertian kemiskinan
Kemiskinan
pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problem yang muncul dalam kehiudupan
masyarakat, khususnya masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang.
Faktor-faktor timbulnya kemiskinan , yaitu
:
a. Pendidikan
yang terlampau rendah
b. Malas
bekerja
c. Keterbatasan
sumber alam
d. Terbatasnya
lapangan kerja
e. Keterbatasan
modal
f. Beban
keluarga
Dari banyaknya negara berkembang yang
mengalami kesulitan dlam pengembalian pinjaman (hutang) dari negara industri
sementara terus menemui kesulitan dalam pembiayaan pembangunannya. Adanya upaya
untuk menangguhkan atau penjadwalan kembali pembayaran hutang negara-negara
berkembang yang angka debt-service-ratio-nya (DRS= angka rasio nilai ekspor dan
jumlah hutang luar negri yang harus dibayar setahun) sudah demikian tinggi.
e.Teknologi
dan kemiskinan
lapisan
masyarakat banyak yang hidup dalam kemiskinan berusaha mati-matian untuk dapat
mencapai kehidupan yang menyenagkan . tetapi kebanyakan tetap tinggal terhambat
pada garis kemiskinan dan bahkan dibawah garis kemiskinan.
Bila diteliti golongan-golongan miskin
yang tidak terjamah oleh hasil-hasil pembangunan , karena:
a. Ketimpangan
dalam peningkatan pendidikan
b. Ketidak
merataan kemampuan untuk berpartisipasi
c. Ketidakmerataan
pemilikan alat-alat produksi
d. Ketidakmerataan
kesempatan terhadap modal dan kredit yang ada
e. Ketidakmerataan
menduduki jabatan-jabatan
f. Ketidakmerataan
mempengaruhi pasaran
g. Ketidakmerataan
kemampuan menghindari musibah misalnya penyakit, kecelakaan, dan
ketidakberuntungan yang lainnya.
h. Laju
pertambahan penduduk lebih memberatkan golongan miskin.
Usaha mengatasi kemiskinan
Akhirnya kepenyediaan barang-barang dna
jasa-jasa kebutuhan dasar bagi seluruh penduduk, yang berupa dua perangkat,
yaitu:
a) Perangkat
kebutuhan konsumsi perorangan akan pangan,sandang dan pemukiman.
b) Perangkat
yang mencakup penyediaan jasa umum dasar,seperti fasilitas kesehatan,
pendidikan, saluran air minum, pengangkutan ,dan kebudayaan.
Kebutuhan dasar manusiawi kadang-kadng juga butuh
digunakan untuk mencakup tiga sasaran lain, yaitu:
1) HAK
atas pekerjaan produktif dan memberikan imbalan yang layak.
2) Prasarana
yang mampu menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan dasar penduduk.
3) Partisipasi
seluruh penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar