Selasa, 13 Januari 2015

Ilmu Sosial Dasar (Tugas 1) Bab 9

BAB IX
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

1.     SISTEM EKONOMI : PRODUKSI, DISTRIBUSI DAN KONSUMSI

Sistem Ekonomi
1.   Pengertian Sistem Ekonomi
               Istilah sistem dalam sistem ekonomi adalah suatau kumpulan elemen – elemen, dimana antara elemen–elemen tersebut terdapat adanya hubungan, dan yang ditujukan kearah pencapaian sasaran–sasaran bersama atau tujuan yaang diinginkan bersama.
        Menurut John F . Due yang dimaksud sistem ekonomi adalah is the group of economic system, the organization through the operation of which the various, scarce, relative ti the them are utilized to satisfy the of man”.
Didalam setiap sistem ekonomi ada empat tugas pokok, yang pada hakikatnya merupakan pemecahan masalah :
a.   Masalah terhadap barang dan jasa yang akan diproduksikan.
b.   Masalah pilihan teknologi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang – barang dan jasa – jasa.
c.   Masalah pembagian pendapat (distribution of income) yang diterima oleh tiap – tiap individu dalam masyarakat.
d.   Masalah yang berkaitan dengan soal pilihan antara masa kini dan masa yang akan datang.

2.   Macam – macam Sistem Ekonomi

1.   Sistem Ekonomi Kapitalisme
        Pada sistem ekonomi kapitalisme asumsi dasarnya adalah manusia mengejar pribadinya. Kepentingan pribadi dari tiap - tiap oranglah yang dikelola dalam sistem kapitalis. Dalam pandangan sistem kapitalis, keserakahan manusia bukan saja tidak berbahaya,dia bahkan merupakan sumber dinamika dari masyarakat kapitalis.
     Ada empat sifat pokok yang penting dalam sistem kapitalis yaitu :
a.    Hak milik atas barang – barang modal atau alat – alat produksi seperti tanah, mesin – mesin dan sumber – sumber alam ada ditanagan orang per orang.
b.   Prinsip ekonomi pasar
Harga barang dan jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran.




c.    Persaingan bebas
 Empat kebebasan kapitalis yang pokok yaitu :
(1) Kebebasan untuk berdagang dan mempunyai pekerjaan
(2) Kebebasan untuk mengadakan kontrak
(3) Kebebasan hak milik
(4) Kebebasan untuk membuat untung
d.   Prinsip keuntungan Terbuka adalah kesempatan bagi setiap orang untuk mengecap keuntungan.
2. Sistem Ekonomi Sosialisme
Hakikat manusia umum yaitu manusia sosial, menurut pandangan sosial manusia itu sebenarnya adalah sosial bukan individu. Pokok pikiran kaum sosialis :
Upaya yang perlu dilakukan menurut pandangan kaum sosialis adalah penghapusan pemilikan   pribadi. Seluruh kegiatan ekonomi dipimpin dari pusat/negara.
3.Sistem Ekonomi Indonesia
Dalam pandangan hidup bangsa Indonesia kita temukan adanya semangat kolektivisme (gotong royong) atau kekeluargaan. Yang penting dan menjadi tujuan utama adalah pengamanan kepentingan negara dan kepentingan rakyat banyak.     

 1)PRODUKSI
1)     Pengertian produksi
Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa itu dinamakan produksi. Pada hakekatnya produksi adalah kegiatanmenciptakan kegunaa. Kegunaan artinya dapat memenuhi kebutuhan manusia. Jadi pengertian secara luas produksi, bukan hanya kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa, tetapi mencakup semua kegiatan yang menciptakan dan menambah kegunaan.
2)     Pembagian Bidang Produksi
        Produksi dapat digolongkan kedalam 5 bidang, yaitu :
Ektraktif
Memungut langsung dari hasil alam seperti perikanan laut pertambangan dinamakan produksi       ektraktif.
Agraris 
     Mengolah tanah untuk memelihara tumbuh – tumbuhan dan hewan dimakan produksi agraris seperti pertanian dan perikanan.
Industri
Kerajinan, perakitan, perbaikan adalah kegiatan industri. Bahan mentah diolah menjadi bahan jadi atau setengah jadi, perakitan sepeda motor, usaha perbengkelan, pabrik makanan dan minuman, ini semua merupakan perindustrian.
Perdagangan
Perdagangan ialah semua kegiatan jual beli. Pedagangan itu adakalanya hanya menjual hasil produksi sendiri seperti pertamina menjual minyak hasil produksi sendiri kepada agen – agen, petani menjual padi yang dihasilkan sendiri.
Jasa
Produksi jasa adalah kegiatan penyediaan sarana jasa, seperti transport, asuransi, perhotelan, pergudangan, perbankan, dan  sebagainya.
Pembagian bidang produksi diatas menunjukan jenis produksi dalam perekonomian. Jenis produksi yang diusahakan manusia berkembang melalui beberapa tahap, yang dalam sejarah perekonomian disebut tahap primer, sekunder, dan tersier. Ektraktif dan agraris merupakan tahap primer industri dan perdagangan merupakan tahap sekunder dan jasa merupakan tahap tersier.
Negara yang telah dapat mengembangkan tahap produksi bidang tersier, umumnya adalah negara yang makmur dan sudah relatif kuat perekonomiannya.

3)   Faktor – faktor Produksi
     Pada mulanya, manusia berusaha untuk menghasilkan suatu barang hanya dengan 2 jenis faktor produksi, yaitu faktor alam dan faktor tenaga kerja. Dalam hal ini proses produksi hanya mempergunakan faktor alam, yaitu alam beserta isinya dalam hal ini proses produksi hanya mempergunakan faktor alam , yaitu alam beserta isinya (tanah, binatang, dan sebagainya) dan faktor tenaga kerja manusia.

2.DISTRIBUSI
1) Pengertian distribusi, pasar dan pemasaran
       Distribusi ialah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen (pemakai). Sedangkan pemasaran seperti hal distribusi hanya saja sejumlah barang dan jasa sangat tergantung pada konsumen sendiri. Adapun pasar terjadi nya jual beli.
2) Jenis-jenis pasar
Menurut fisiknya, pasar dapat dibagi menjadi:
(1)Pasar Riil (nyata), yaitu pasar tempat menjual dan pembeli nya benar-benar bertemu.
(2)Pasar Abstrak, yaitu pasar dimana antara penjual dan pembeli belum tentu bertemu
Menurut waktu pasar itu diadakan , pasar dapat dibagimenjadi:
(1)Pasar dalam negri yaitu pasar yang ruang lingkup nya terbatas pada negri sendiri.
(2)Pasarluar negri, pasar yang ruang lingkup nya melampaui batas negara.
(3)Pasar Dunia, pasar yang ruang lingkupnya mengikuti seluruh dunia .

3) Permintaan dan penawaran
    Permintaan adalah jumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli pada suatu saat dengan harga      tertentu . Adam smith membedakan permintaan menjadi 2 :
(1) Permintaan mutlak (absolut demand), yaitu permintaan semua orang yang membutuhkan barang yang tidak mengingat keuangan nya.
(2) Permintaan efektif (efetive demend), yaitu permintaan semua orang yang memerlukan barang yang dapat membayar harga nya .
Elastisitas permintaan akan barang konsumsi bergantung kepada beberapa hal, antara lain:
1.Tingkat besar kecilnya intensitas kebutuhan akan barang.
2.Tingkat substitusi
3.Besar kecilnya konsumen.
       Tetapi jika penghasilan konsumen sedikit maka tingkat elastisitas permintaan nya barang akan besar. Penawaran adalah jumlah barang yang akan dijual oleh penjual pada suatu saat tertentu. Hukum penawaran hanya berlaku jik a keadaan-keadaan lain yang dapat mempengaruhi penawaran tidak berubah antara lain:
1)     Penjual tidak pesimis
2)     Penjual tidak sangat membutuhkan uang kas .
3)     Penjual tidak kekurangan tempat untuk menyimpan barang.
4)     Tidak diketemukan metthode produksi baru.

4.Fungsi-fungsi Pemasaran
       Adalah semua hal yang harus dilakukan oleh mata rantai pemasran, sehingga barang-barang dapat disalurkan dari produsen kepada konsumen/pembeli. Funsi atau tugas yang harus dilakukan antara lain:
1.     Membeli, yaiu melakukan pembelian barang dn jasa
2.     Menjual , yaitu melakukan penjualan barang dn jasa pada tingkat harga yang berlaku.
3.     Pengangkutan, yaitu mengangkut barang-barang dari tempat produsen ketempat konsumen .
4.     Menyimpan, yaitu melakukan penyimpanan barang-barag sampai waktubarang itu diperlukan oleh konsumen atau menunggu tingkat harga yang diinginkan.
5.     Mengadakan standardisasi yaitu membuat ukuran dari barang sehingga memudahkan konsumen untuk menentukan pilihannya.
6.     Pembelanjaan, yaitu mengusahakan dan mempergunakan modal yang diperlukan terutama melakukan stok barang-barang.
7.     Mengambil resiko, yaitu menanggung kemungkinan rugi atau rusak nya barang-barang.
8.     Mengadakan advertensi/iklan, yaitu mengadakan kampanye untuk memperkenalkan barang-barang baik mengetahui harga merk kualitas barang dsb.


5.Lembaga-lembaga Pemasaran
     Ialah perseorangan atau perusahaan yang bekerja antara produsen dan konsumen akhir(bekerja untuk mendekatkan jarak antara produsen dan konsumen). Berdasarkan uraian , maka lmbaga-lembaga pemasaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1)     Pedagang
Ialah lembaga pemasaran yang ikut memiliki barang yang diperjual belikan.
2)     Agen
Ialah lembaga pemasaran yang pekerjaannya mengadakan perjanjian mengenai pembelian dan atau penjualan tanpa mengambil/memiliki barang-barang.

3.KONSUMSI
1)     pengertian konsumsi
Tindakan mengurangi atau menghabiskan barang disebut konsumsi.
2)     Penerimaan dan pengeluaran
Buruh menerima upah , pedagang mendapat laba, orang tua mendapat kiriman uang dari anaknya . semua unsur yang diterima tadi adalah himpunan penerimaan .
Pengeluaran pertama-tama ditujukan untuk memenuhi konsumsi,rumah tangga. Yang mempengaruhi besarnya konsumsi adalah cara mengatur pembelanjaan, agar dana yang dapat digunakan sebaik-baiknya.
3)     Tingkah laku konsumen
Produksi yang telah dilakukan prodesen , dipasarkan/dijual kepada konsumen. Oleh karna itu perlu ditelaah perilaku konsumen atau pembeli.
1)     Penguasaan maksimum
2)     Pendapatan terbatas dan harga barang kebutuhan
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkah laku konsumen :
1.     Pengetahuan pembeli tentang seluk-beluk kualitas barang terbatas.
2.     Pembeli, beli barang karna hanya ingin meniru orang lain.
3.     Ada kebisaan yang berlaku dikalangan konsumen
4.     Pembeli berlaku ceroboh terhadap jenis barang yang dibelinya.
5.     Dan sebagainya (Drs. Muhammad masduki)



2.     KEMAKMURAN DAN KEMISKINAN
a. kemakmuran
Kebutuhan hidup bermacam-macam , akan tetapi apabila digolongkan hanya ada dua yaitu: kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.
b. kemiskinan
salah satu masalah yang dipunyai oleh manusia, yang sama tua nya dengan manusia kemanusiaan itu sendiri dan implikasi permasalahannya dapat menyebabkan keseluruh aspek kehidupan manusia, tetapi sering tidak disadari kehadirannya sebagai masalah, ialah kemiskinan.
Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikatekogikan menjadi tiga unsur:
1.Kemiskinan yang disediakan aspek badaniah atau mental seseorang.
2.Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.
3. Kemiskinan buatan .


3. ILMU PENGETAHUAN DAN DAYA KEMAMPUAN MASYARAKAT
a.  Ilmu Pengetahuan
ilmu pengetahuan (Science) adalah pengetahuan (knowledge) yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, Unsur-unsur yang merupakan bagian yang tergabung dalam suatu kebulatan, adalah :
a)     Pengetahuan (knowledge)
b)     Tersusun secara sistematis
c)     Menggunakan pemikiran
d)     Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum, (obyektif).
Yang  dimaksud dengan pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia yang berbeda sekali dengan kepercayaan dan penerangan-penerangan yang keliru.  Tidak semua pengetahuan merupakan suatu ilmu hanyalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan.
Sistematika berarti urut-urutan yang tertentu daripada unsur yang merupakan suatu kebulatan,sehingga sistematika merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Sistem tadi adalah suatu konstruksi  yang abstrak dan teratur. Artinya, setiap bagian  dari suatau keseluruhan dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Abstrak berarti bahwa konstruksi tersebut hanya ada dalam pikiran dan tidak dapat diraba ataupun dipegang. Sistem dalam ilmu pengetahuan harus bersifat terbuka dan dinamis, artinya harus menggunakan cara-cara yang selalu disesuaikan dengan taraf perkembangan ilmu pengetahuan pada suatu saat.
Pemikiran menggunakan otak apabila ternyata pengetahuannya didapatkan melalui kenyataan (fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri , serta melalui alat-alat komunikasi misalnya, membaca surat kabar, melihat televisi dll.
Dari sudut penerapan ilmu pengetahuan dibedakan antara:
Ilmu pengetahuan murni (pure science), bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, yaitu untuk mempertinggi mutunya.
Ilmu pengetahuan yang diterapkan (applied science), bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu tersebut didalam masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.
Ilmu pengetahuan hendak nya dikembangkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, dalam perkembangan manusia mampu dibedakan (kebenaran) dan etika (kebaikan). Manusia mampu mengintegrasikan antara ilmu pengetahuan dan etika dalam suatu sikap yang dapat dipertanggung jawabkan.
b. Teknologi dan sejarah perkembangannya
            teknologi lahir dari akal manusia untuk menguasai dan memanfaatkan lingkungan sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi. Penerapan teknologi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sejarah perkembangan teknologi dibagi menjadi tiga gelombang, yaitu
Gelombang Pertama” (8.000 SM – 1.700), Gelombang Kedua “(1.700-2000), dan Gelombang Ketiga “(1.970-2000).
Gelombang Pertama (gelombang pembaharuan), yaitu manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Gelombang Kedua (masa revolusi industri), yaitu mengembangkan teknologi pada tingkat yang baru , ia menghasilkan mesin elektro mekanis raksasa ban jalan,mesin-mesin bergerak cepat. Dapat dikatakan bahwa peradaban industri memisah peranan produsen dari peran konsumen , yang membawa masyarakat ke arah spesialisasi.
Peradaban gelombang keduan dapat berkembang cepat atas tiga dasar keyakinan , yaitu:
a)     Kepercayaan bahwa manusia harus menaklukan alam. Alam adalah hanya suatu obyek untuk digunakan oleh manusia..
b)     Kepercayaan bahwa manusia tidak hanya menguasai alam, tetapi manusia adalah hasil dari suatu proses revolusi yang lama . dimana mahluk hidup yang lemah dan tidak efisien akan punah. sedangkan mahluk hidup yang tertinggal adalah yang terkuat .
c)     Kepercayaan bahwa sejarah perkembangan manusia selalu akan ke arah kemajuan. Peradaban gelombang kedua akan menciut dan akan digantikan oleh perdaban gelombang ketiga , terutama disebabkan oeleh:
1.     Perusahaan alam tidak dapat  lebih parah lagi pada apa yang telah terjadi.
2.     Cadangan energi yang tidak dapat diperbarui sudah terlihat batas-batasnya beserta harga energi yang tidak dapat secara semena-mena ditetapkan hanya oleh negara industri.
3.     Dengan berakhirnya zaman kolonialisme, subsidi tersembunyai dalam hargabahan-bahan baku industri juga ikut berakhir.
Gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang:
a)     Komunikasi dan data prosesing
b)     Penerbangan dan angkasa luar
c)     Energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui
d)     Terjadinya de-Urbanisasi, karena kemajuan teknologi komunikasi transportasi.
c. masalah teknologi maji di negara berkembang
            teknologi maju melahirkan sifat yang menyenangkan dan mewah, tetapi di lain pihak membawa juga problem sosial yang sangat gawat yaitu mempertajam jurang antara lapisan kaya dan lapisan miskin di kalangan masyarakat . namun kurang diketahui perbedaan apa yang menyebabkan kesulitan dalam pengalian teknologi maju dinegara-negara berkembang.
a.      Dalam bidang organisasi,  teknologi maju dan menghasilkan “economic of scal” yaitu penurunan dalam biaya satuan (per unit cost) makin besar skala produksi.
b.     Dalam bidang teknik penggunaan teknologi maju oleh negara berkembang memerlukan masukan (input) barang-barang dan jasa-jasa yang perlu diimport dari negara maju, karena tidak tersedia atau belum dapat dihasilkan oleh negara berkembang.
c.      Dalam bidang ekonomi penggunaan teknologi maju dinegara berkembang terutama mempengaruhi kesempatan kerja yang tersedia.
d.perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kaitannya dengan kemiskinan
            ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan (body knowledge) . dan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan , sementara teknologi sendiri mengandung ilmu pengetahuan didalamnya.
            Kemiskinan sebagai akibat pola relasi segala biang  sosial, politik, kultur, dan bersama-sama bbidang ekonomi, kessemuanya merupakan subsistem atau stuktur dari  substuktur dan sistem kemasyarakatan.

4. TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
1) Pengertian teknologi
            Adalah ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industri serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksana efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan.
Ada tiga macam sebagai berikut:
a.     Teknologi Modern
-        Padat modal
-        Mekanis elektris
-        Menggunakan bahan import

Macam-macam Teknologi
-        Berdasarkan penelitian mutakhir
b.     Teknologi Madya
-        Padat karya
-        Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
-        Menggunakan alat setempat
-        Berdasarkan suatu penelitian
c.      Teknologi Tradisional
-        Bersifat padat karya  (banyak menyerap tenaga kerja)
-        Menggunakan keterampilan setempat
-        Menggunakan alat setempat
-        Menggunakan bahan setempat
-        Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.
2) pengertian kemiskinan
            Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problem yang muncul dalam kehiudupan masyarakat, khususnya masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang.
Faktor-faktor timbulnya kemiskinan , yaitu :
a.      Pendidikan yang terlampau rendah
b.     Malas bekerja
c.      Keterbatasan sumber alam
d.     Terbatasnya lapangan kerja
e.      Keterbatasan modal
f.      Beban keluarga
Dari banyaknya negara berkembang yang mengalami kesulitan dlam pengembalian pinjaman (hutang) dari negara industri sementara terus menemui kesulitan dalam pembiayaan pembangunannya. Adanya upaya untuk menangguhkan atau penjadwalan kembali pembayaran hutang negara-negara berkembang yang angka debt-service-ratio-nya (DRS= angka rasio nilai ekspor dan jumlah hutang luar negri yang harus dibayar setahun) sudah demikian tinggi.
e.Teknologi dan kemiskinan
            lapisan masyarakat banyak yang hidup dalam kemiskinan berusaha mati-matian untuk dapat mencapai kehidupan yang menyenagkan . tetapi kebanyakan tetap tinggal terhambat pada garis kemiskinan dan bahkan dibawah garis kemiskinan.
Bila diteliti golongan-golongan miskin yang tidak terjamah oleh hasil-hasil pembangunan , karena:
a.      Ketimpangan dalam peningkatan pendidikan
b.     Ketidak merataan kemampuan untuk berpartisipasi
c.      Ketidakmerataan pemilikan alat-alat produksi
d.     Ketidakmerataan kesempatan terhadap modal dan kredit yang ada
e.      Ketidakmerataan menduduki jabatan-jabatan
f.      Ketidakmerataan mempengaruhi pasaran
g.     Ketidakmerataan kemampuan menghindari musibah misalnya penyakit, kecelakaan, dan ketidakberuntungan yang lainnya.
h.     Laju pertambahan penduduk lebih memberatkan golongan miskin.
Usaha mengatasi kemiskinan
Akhirnya kepenyediaan barang-barang dna jasa-jasa kebutuhan dasar bagi seluruh penduduk, yang berupa dua perangkat, yaitu:
a)     Perangkat kebutuhan konsumsi perorangan akan pangan,sandang dan pemukiman.
b)     Perangkat yang mencakup penyediaan jasa umum dasar,seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, saluran air minum, pengangkutan ,dan kebudayaan.

Kebutuhan dasar manusiawi kadang-kadng juga butuh digunakan untuk mencakup tiga sasaran lain, yaitu:
1)     HAK atas pekerjaan produktif dan memberikan imbalan yang layak.
2)     Prasarana yang mampu menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk.

3)     Partisipasi seluruh penduduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar